Cegah Wabah DBD, Anggota TNI Bersama Kader Jumantik Berantas Sarang Nyamuk

<!- - wp:paragraph - ->

KEDIRI, Guna menekan tingginya angka penyakit Demam Berdarah yang disebabkan oleh nyamuk di saat musim pancaroba, Maka Babinsa Koramil 0809/09 Kandat Kodim Kediri bersama Tugas Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan Ibu - Ibu PKK melakukan kegiatan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) dan Pemberian Ikanisasi dalam rangka Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kegiatan dilaksanakan di Dusun Jemekan Barat Desa Jemekan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Jum'at (7/1/2022).

Baca juga: Ada Hal Menarik Pada Vaksin Booster COVID-19, Yuk Cari Tahu!

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Danramil 0809/09 Kandat Kapten Czi Kustoyo mengatakan, " kegiatan PSN ini dilakukan karena penyebaran wabah dengue yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegipty terutama nyamuk betina sudah meresahkan.

Baca juga: Panglima TNI Andika Perkasa Puji Fasilitas Karantina Balai Diklat Kemenag Surabaya

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

"Nyamuk ini sangat pintar menyembunyikan suaranya dengan membuat gerakan sayap yang halus sehingga nyaris tak terdengar. Nyamuk betina ini menghisap darah menusia sebagai bahan untuk mematangkan telurnya dan menetaskannya di atas permukaan air, sehingga menjadi larva yang kemudian mencari makan dengan memangsa bakteri yang ada di air tersebut, nyamuk penyebab demam berdarah ini berkembang biak pada genangan air terutama air yang kotor. Oleh karena itu pengontrolan dengue bisa dilakukan dengan cara PSN, "kata Kapten Czi Kustoyo.

Baca juga: Korem 082/CPYJ Laksanakan Baksos Donor Darah Untuk Kemanusiaan

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Seperti diketahui, bahwa PSN yang efektif dan efisien adalah dengan melalui kegiatan 3M yaitu dengan menguras tempat penyimpanan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang - barang bekas yang memungkinkan dijadikan tempat perindukan dan perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegipty, menutup lubang-lubang pada bambu dengan tanah atau adukan semen, melipat pakain/kain yang bergantungan agar nyamuk tidak hinggap, untuk tempat-tempat air yang tidak memungkinkan atau sulit dikuras , taburkan bubuk abate ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh jentik - jentik nyamuk, ulangi hal ini setiap 2 hingga 3 bulan sekali, "jelas Danramil.

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:gallery {"ids":[98762, 98777], "linkTo":"none"} - -> <!- - /wp:gallery - -> <!- - wp:paragraph - ->

"Dengan kegiatan PSN ini, diharapkan lingkungan warga bebas dari genangan air, bebas dari jentik nyamuk aedes aegipty, sehingga angka penyakit deman berdarah bisa ditekan, " Pungkasnya

Baca juga: Terjaring Operasi Yustisi, Puluhan Pengunjung Cafe Jalani Swab Antigen

<!- - /wp:paragraph - ->